Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin Gelar Bimbingan Teknis Transisi Pendidikan Anak Usia Dini
Bertempat diaula kantor setempat, Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Transisi Pendidikan Anak Usia Dini, Minggu, (13/07/2025). Kegiatan ini dihadiri para guru sekolah dasar (SD) khususnya kelas satu dan dua sekitar 80 orang peserta. Kegiatan ini bertemakan “menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berkesinambungan bagi peserta didik dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)”.
PLT. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin, Hennizor, melalui Kasi PTK, Ahyamudin mengatakan, 80 orang peserta tersebut dibekali dengan bimbingan tekhnis agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik saat melaksanakan MPLS disekolah.
“Rata-rata pesertanya dari guru SD, yakni guru kelas satu dan dua,”ujar Ahyamudin, Senin (14/07/2025).
Dikatakan Ahyamudin, transisi PAUD ke SD adalah proses penting dalam pendidikan anak usia dini, di mana anak-anak dari pendidikan anak usia dini (PAUD) berpindah ke pendidikan dasar (SD). Gerakan transisi ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan fondasi yang kuat untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru.
“Pertama tujuannya memastikan hak anak, kedua adaptasi lingkungan belajar, ketiga pengembangan kemampuan pondasi, keempat pembelajaran yang menyenangkan,”jelasnya.
Sementara itu, Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan berhasil akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak, untuk membantu mereka membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan selanjutnya. Menurut Ahyamudin, jika hal ini benar-benar diterapkan akan berdampak baik dan positif bagi siswa baru itu sendiri.
“Mengapa penguatan transisi PAUD SD itu penting, karena Salah satunya adalah agar anak mendapatkan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat beradaptasi dengan baik dari lingkungan PAUD ke sekolah dasar (SD),”pungkasnya.
